3 research outputs found

    Pendekatan Model Geographically Weighted Regression untuk Menentukan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Rumah Tangga Miskin di Pulau Buru

    Get PDF
    Kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks, karena tidak hanya berkaitan dengan masalah rendahnya tingkat pendapatan dan konsumsi, tetapi juga berkaitan dengan rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan serta ketidakberdayaannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah rumah tangga miskin dengan memperhatikan faktor geografis di Pulau Buru menggunakan model Geographically Weighted Regression (GWR), sehingga diperoleh model yang dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah rumah tangga miskin 13 Kecamatan di Pulau Buru. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang signifikan mempengaruhi jumlah rumah tangga miskin di tiap kecamatan di Pulau Buru yaitu banyaknya rumah tangga yang tidak punya fasilitas tempat buang air besar atau bersifat umum (X1), banyaknya rumah tangga yang sumber penerangan utama bukan listrik (X2), banyaknya rumah tangga yang sumber air minumnya dari sumur/mata air tak terlindung/sungai (X4), banyaknya rumah tangga yang pengeluaran untuk makanannya lebih besar 80% (X5) serta banyaknya rumah tangga yang pendidikan tertinggi kepala rumah tangganya SD kebawah (X7)

    Analisis Sistem Antrian Pada Bank Mandiri Cabang Ambon

    Get PDF
    Antrian adalah suatu garis tunggu dari orang/satuan yang memerlukan pelayanan dari satu atau lebih fasilitas layanan, misalnya antrian pada teller di bank. Pada bank dengan jumlah teller yang sedikit atau tingkat pelayanan yang rendah seringkali mengakibatkan antrian yang panjang di depan teller sehingga nasabah yang akan dilayani menunggu dalam jangka waktu yang lama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan jumlah teller yang optimal pada Bank Mandiri Cabang Ambon dengan menggunakan Model Tingkat Aspirasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah teller yang optimal ialah 4 teller

    Analisis Permintaan Konsumen terhadap Konsumsi Minyak Tanah Rumah Tangga di Desa Pelauw dengan Menggunakan Analisis Regresi Berganda

    Get PDF
    Analisis regresi berganda adalah persamaan regresi yang melibatkan dua atau lebih variabel dalam analisa. Tujuannya adalah untuk menghitung parameter-parameter estimasi dan untuk melihat apakah variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat dan memiliki pengaruh. Variabel yang akan diestimasi adalah variabel terikat, sedangkan variabel-variabel yang mempengaruhi adalah variabel bebas. Dari variabel-variabel bebas pada penelitian ini, diperoleh model regresi linier berganda untuk menggambarkan permintaan minyak tanah di desa pelauw adalah sebagai berikut: = βˆ’0,794 + 0,0011 + 1,2112 + 0,1643 βˆ’ 0,0484Dimana variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel dependen adalah harga minyak tanah diikuti dengan variabel jumlah anggota keluarga, harga kayu bakar dan pendapatan rumah tangga per bulan
    corecore